Senin, 30 Mei 2011

Unjuk Rasa Dengan Pakaian Minim

Berpakaian minim, delapan gadis tinggi semampai mondar-mandir menyeberang jalan. Para model bening bertubuh sintal itu mengangkat poster. Bibir merah mereka ditutup plester menyilang. Banyak orang terpana oleh "aksi gratis" itu.

Ya, para gadis itu berdemo di luar pengadilan di Taipei, Taiwan, Rabu pekan lalu. Memprotes pemerintah? Bukan. Ternyata mereka disewa pihak yang bersengketa untuk mengecam "pembungkaman keadilan" oleh para hakim. Cuma, kasusnya lebih mirip insiden.


Para hakim federal memang menolak mengadili satu perkara di antara dua jutawan yang bertetangga di Taiwan. Awal bulan ini, seorang jutawan menuntut tetangganya karena seekor anjing peliharaan sang tetangga telah menggigit pergelangan kaki pembantunya.

Para hakim mengatakan tuntutan kompensasi sudah menjadi santapan serangkaian aksi publisitas oleh para pihak yang beperkara yang mengubah kasus itu menjadi tertawaan. Yang teranyar, ahli waris jutawan, Wang Xuan, yang juga pemilik anjing itu, menggelar protes "demonstrasi sewaan" tersebut.

Hakim membuang kasus itu sampai Wang dan tetangganya, Bai Lianping, pemilik sebuah pabrik, mencapai kesepakatan damai. "Ini sudah menjadi lelucon dan pengadilan bukanlah sebuah arena bermain para orang-orang kaya," ujar seorang juru bicara pengadilan.
http://www.unik11.com/2011/05/unikunjuk-rasa-dengan-pakaian-minim.html