Rabu, 15 Juni 2011

Tiap 10 Januari, Warga Amerika Naik Kereta Tanpa Celana dan Rok

Tradisi di Amerika ini sangat tak pantas untuk ditiru di Indonesia. Pasalnya, di negeri Paman Sam tersebut ada festival bernama 'Berkereta Tanpa Celana' yang jatuh pada 10 Januari. Nah, seperti tahun-tahun lalu, tahun ini pun warga yang menaiki kereta harus melepas rok atau celana pendek dan celana panjangnya.

Seperti dikutip VIVAnews dari laman Aol, pada 10 Januari 2011 sekitar 3.500 warga kota New York turut memeriahkan festival 'Berkereta Tanpa Celana' yang telah memasuki tahun ke-10 pada 2011 ini. Selama menumpang kereta, mereka menyimpan celana atau rok mereka di tas.

Festival ini bukan sekadar menantang rasa malu, tapi juga sergapan udara musim dingin di kota itu. Meski tubuh tetap mengenakan jaket hangat dan syal, kaki mereka tak tertutup pelindung apapun, kecuali sepatu.

"Ini hanya untuk memecah situasi monoton selama musim dingin, saya rasa orang butuh sedikit kegilaan," kata Charlie Todd dari Improve Everywhere, selaku penggagas acara kepada The Wall Street Journal.

Festival ini tidak hanya berlangsung di New York City, tapi juga di 50 kota dari 24 negara bagian di Amerika Serikat, dari Meksiko hingga Boston. Ini menjadi semacam kemeriahan massal yang selalu dinanti setiap musim dingin.

Penyelenggara di Washington DC menegaskan, bahwa ini bukan festival telanjang yang berpotensi mengundang kekacauan. "Perlu dicatat bahwa ini bukan festival atau kelompok telanjang, ini juga tak terkait dengan kelompok-kelompok telanjang 'nakal'."
http://uniquepisan.blogspot.com/2011/01/tiap-10-januari-warga-amerika-naik.html