Rabu, 17 Agustus 2011

Pesan di Balik Gerakan Kerek Bendera Nasional

Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus tak hanya dirayakan dengan upacara pengibaran bendera di tanah lapang atau kantor-kantor pemerintah. Tapi juga di dunia maya.

Muncul gerakan, "#17an Satu Tujuan". Gerakan ini mengajak semua warga Indonesia untuk mengerek bendera melalui SMS dan Twitter. Ditargetkan pada pukul 23.59, Rabu 17 Agutus 2011, jumlah twit dan SMS mencapai 1.781.945, sesuai tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

Salah satu penggiat gerakan ini, Shafiq Pontoh, menjelaskan bahwa, ide gerakan ini muncul sejak Bulan Maret 2011 lalu. "Setelah banyak penutupan rumah ibadah, pembakaran, puncaknya tragedi Cikeusik, sekumpulan teman-teman online mencetuskan "#17an Satu Tujuan"," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 17 Agustus 2011.

Shafiq menambahkan, gerakan ini akan diselenggarakan setiap tahun. "Bahkan pada tanggal 17 tiap bulan kami akan meramaikan Twitter dengan #17, mengungkapkan apa yang membuat kita bangga dengan Indonesia."

Soal target hari ini, 1.781.945 SMS dan twit, Shafiq mengaku awalnya cemas apakah bakal tercapai. Namun, dia tetap percaya diri karena rata-rata twit perhari di Indoensia mencapai 1,7 juta. "Awalnya deg-degan, tapi setelah dipantau, ternyata cepat juga."

Hingga pukul 10.15 WIB, sudah terkumpul 1.498.797 twit dan SMS. "Jika memenuhi target, bendera akan berkibar di atas tiang," tambah dia.

Bagaimana jika twit dan SMS yang masuk melebihi target? "Kalau lebih tidak apa-apa, tetap kami pantau dan hitung."

Dia menambahkan, tak hanya sekedar menuliskan "#17", para pendukung juga menceritakan bagaimana Indonesia di mata mereka.

"Intinya ingin bangsa sadar bahwa Indonesia beragam, banyak sekali suku budaya, agama. Kita bisa kok harmoni," kata dia. "Ini adalah kali pertamanya bangsa Indonesia mengerek bendera secara nasional, bahkan warga Indonesia di seluruh dunia bisa berpartisipasi."

Selain mengerek bendera, tadi pagi pukul 08.00 hingga 09.30 juga dilaksanakan upacara bendera digital. "Ada 9.000 orang yang berpartisipasi. Upacara dilakukan di website."
 Source