Rabu, 21 September 2011

20 Negara Pengutang Terbesar di Dunia

Sobat Uniqer's, Krisis utang yang melanda Eropa telah membuat sejumlah investor mengambil sikap waspada sebelum memutuskan berinvestasi. Hal itu terlihat dari pelemahan indeks harga saham gabungan dan nilai tukar rupiah.

Namun, di tengah upaya keluar dari krisis keuangan global, banyak negara yang mencoba untuk meminta bantuan dari pemerintahan negara lain maupun lembaga keuangan guna memacu belanja, pinjaman, dan dalam beberapa kasus, menumbuhkan tingkat utang pemerintah.

Pengeluaran yang defisit, utang pemerintah dan sektor swasta pada dasarnya merupakan hal yang normal bagi negara-negara barat. Namun di tengah krisis keuangan, beberapa negara menyadari bahwa posisi utang mereka lebih mengkhawatirkan dibandingkan negara lain.


Utang luar negeri yang merupakan perpaduan dari utang, modal, dan bunga secara periodik harus dibayar oleh setiap pemerintah. Utang tersebut tak hanya berasal dari utang pemerintah tapi juga utang yang dimiliki perusahaan atau individu kepada kreditur di luar negeri.

Untuk mengukur tingkat utang sebuah negara biasanya digunakan indikator rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB), dikalkulasikan dengan data terbaru dari Bank Dunia.

Sejak pertama kali laporan ini dibuat pada April 2009, situasi utang di sejumlah negara terbukti sangat berpengaruh pada kondisi pasar. Di sejumlah negara Eropa, tingkat utang ini telah menyebabkan organisasi internasional dan investor surat utang berupaya menekan pemerintah untuk memotong utang publik melalui penanganan yang cermat dan menambah pemotongan belanja negara.

Seperti dikutip dari laman cnbc.com, negara-negara yang membutuhkan penanganan ini merupakan negara yang memiliki utang pemerintah lebih besar pada porsi utang luar negerinya. Diantara negara itu, salah satu yang banyak disorot adalah kelompok negara yang dikenal dengan istilah PIIGS yang terdiri dari Portugal, Irlandia, Italia, Yunani, dan Spanyol.

Beruntung, Indonesia yang tercatat memiliki utang luar negeri hingga Agustus 2011 sebesar Rp1.744,34 triliun atau US$203,35 juta tidak termasuk dalam daftar 20 negara pengutang terbesar di dunia. Indonesia tercatat masih memiliki tingkat rasio utang terhadap PDB sebesar 27,15 persen.

Inilah 20 negara pengutang luar negeri terbesar di dunia:

1. Amerika Serikat
Utang luar negeri: 101,1 persen dari PDB
Total utang luar negeri: US$14,825 triliun
PDB 2009 : US$14,66 triliun
Utang luar negeri per kapita: US$48.258

2. Hongaria
Utang luar negeri: 120,1 persen dari PDB
Total utang luar negeri: US$225,24 triliun
PDB 2009 : US$187,6 triliun
Utang luar negeri per kapita: US$22.739

3. Australia
Utang luar negeri: 138,9 persen dari PDB
Total utang luar negeri: US$1,23 triliun
PDB 2010 : US$882,4 miliar
Utang luar negeri per kapita: US$57.641

4. Italia
Utang luar negeri: 146,6 persen dari PDB
Total utang luar negeri: US$2,602 triliun
PDB 2010 : US$1,77 triliun
Utang luar negeri per kapita: US$44.760

5. Spanyol
Utang luar negeri: 179,4 persen dari PDB
Total utang luar negeri: US$2,46 triliun
PDB 2010 : US$1,37 triliun
Utang luar negeri per kapita: US$60.614

6. Yunani
Utang luar negeri: 182,2 persen dari PDB
Total utang luar negeri: US$579,7 miliar
PDB 2010 : US$318,1 miliar
Utang luar negeri per kapita: US$53.984

7. Jerman
Utang luar negeri: 185,1 persen dari PDB
Total utang luar negeri: US$5,44 triliun
PDB 2010 : US$2,94 triliun
Utang luar negeri per kapita: US$51,572

8. Portugal
Utang luar negeri: 223,6 persen dari PDB
Total utang luar negeri: US$552,23 miliar
PDB 2010 : US$247 miliar
Utang luar negeri per kapita: US$51.572

9. Prancis
Utang luar negeri: 250 persen dari PDB
Total utang luar negeri: US$5,37 triliun
PDB 2010 : US$2,15 triliun
Utang luar negeri per kapita: US$83.871

10. Hongkong
Utang luar negeri: 250,4 persen dari PDB
Total utang luar negeri: US$815,65 miliar
PDB 2010 : US$325,8 miliar
Utang luar negeri per kapita: US$115.612
Sumber : Bisnis.VivaNews.Com