Sabtu, 07 Mei 2011

Ratusan Kambing Ikut Kontes Kecantikan di Nganjuk

NGANJUK - Berjalan untuk memamerkan kecantikan dan ketampanan ternyata tidak hanya bisa dilakukan oleh manusia, kambing pun bisa. Seperti yang ditunjukan oleh ratusan ekor kambing peranakan Etawa dalam sebuah kontes di pasar hewan Kecamatan Berbek, Nganjuk, Jawa Timur.

Kambing-kambing seharga Rp15 juta hingga Rp50 juta itu berlengak-lengok laksana peragawati di catwalk untuk mendapatkan predikat terbaik. Dalam kontes ini nilai kambing pemenang ditentukan oleh banyak hal. Di antaranya faktor kebersihan, kesehatan, ukuran panjang telinga, tinggi badan, panjang badan, kelengkapan dan kesehatan gigi, hingga keindahan bulu.

Ratusan Kambing Ikut Kontes Kecantikan di Nganjuk

Namun menang atau kalah bagi para peserta kontes tidak terlalu penting. Sebab yang paling penting bagi para pecinta kambing peranakan Etawa adalah mereka bisa berkumpul dan saling berbagi ilmu dengan para pecinta kambing lain.

Selain itu mereka juga bisa mensosialisasikan kepada masyarakat tentang tingginya nilai ekonomis kambing Etawa. Baik dari segi kambingnya sebagai hewan ternak maupun susu yang dihasilkan.

Sebab olahan susu kambing Etawa yang dikenal memiliki banyak keistimewaan kini tidak hanya bisa di nikmati dalam bentuk minuman saja. Tetapi juga sudah berkembang dan diolah menjadi bahan kosmetik, seperti lulur atau sabun mandi.

Salah seorang panitia kontes kambing, Wijianto mengingatkan apabila masyarakat tertarik beternak Kambing Etawa, agar belajar dulu cara memeliharanya. “Sebab jika salah bukan puluhan atau ratusan juta yang didapat, tapi justru kerugian,” ungkapnya di Nganjuk, Jumat (6/5/2011).

Sesuai dengan harganya yang cukup fantastis antara Rp15 juta hingga Rp50 juta kambing Etawa cukup istimewa. Badannya besar dan gagah, sementara bulunya lebat seperti anjing peliharaan. Sehingga tak heran para pecinta kambing menyebutnya bukan lagi kambing ternak, melainkan kambing hias.

Sebab mayoritas dari para pecintanya nekat membeli kambing-kambing ini bukan sekedar untuk diambil susu dan dagingnya, tetapi lebih pada unsur keindahan dan ketampanannya. Tiap kurun waktu tertentu, para pecinta kambing peranakan Etawa ini menggelar kontes.
http://news.okezone.com/read/2011/05/07/340/454308/ratusan-kambing-ikut-kontes-kecantikan-di-nganjuk