Sabtu, 06 Oktober 2012

Cara Menjadi Pekerjaan Terbaik

Tags

Semua orang pasti ingin sukses dalam berkarir. Selain itu, banyak juga orang yang mengaku ingin mendapatkan pekerjaan impian. Apakah Anda juga termasuk orang yang mendambakan pekerjaan impian itu?

Masing-masing individu tentu mempunyai penilain tersendiri mengenai pekerjaan impian yang dia inginkan. Tapi, mendapatkan pekerjaan impian bukanlah hal yang mudah. Butuh kesabaran dan ketelitian yang baik dalam menilai. Nah, agar kamu bisa mendapatkan pekerjaan terbaik, sebaiknya ikuti cara berikut ini.

1. Curiculum Vitae (CV) atau Surat Lamaran Pekerjaan.
Dokumen ini adalah penilain pertama yang bisa menentukan pintu masuk Anda menuju pekerjaan impian. Ketika membuat CV, sebaiknya tulislah dengan penuh persiapan matang. Sisihkan sehari penuh untuk membuat sebuah CV yang berkualitas dan “menjual.” Untuk memastikan tidak ada yang salah sebaiknya baca ulang kembali setelah membuatnya.

2. Sampul surat.
Sebaiknya, ubahlah sampul tersebut ke dalam tubuh surat sehingga dapat terbaca pihak HRD yang akan melakukan verifikasi lamaran Anda. Ini jauh lebih efektif dibandingkan dengan memasang sampul.

3. "Jual" diri semenarik mungkin.
Layaknya orang berdagang yang menawarkan menceritakan keunggulan barang dagangannya, CV yang Anda buatpun harus berisi segala informasi yang baik tentang diri Anda. Tulis semua hal yang baik mengenai Anda, jangan lupa juga untuk mensisipkan pula foto paling menarik. Jadi, tak ada alasan untuk membuat CV sederhana dan minim informasi yang “menjual” kelebihan Anda.

4. Bersikap jujur.
Terkadang rasa takut akan kegagalan membuat seseorang menceritakan dirinya dengan berbohong. Tapi percayalah, pihak HRD yang akan mewawancarai Anda bisa tahu kamu sedang berbohong atau tidak. Jadi, cobalah untuk memberikan jawaban sejujur mungkin.

5. Fokus.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar lamaran yang Anda tawarkan menarik di mata perusahaan yang dituju. Setiap surat yang Anda kirim untuk pekerjaan adalah unik. Jadi, mulailah mencari tahu tentang perusahaan dan lowongan yang ditawarkan, kemudian sesuaikan e-mail dengan lamaran kerja yang Anda buat.

6. Serius.
Saat bertemu dengan pihak HRD, jangan bersikap tidak serius layaknya komedian. Ingat, Anda sedang berhadapan dengan pihak profesional. Tunjukkan performa terbaik Anda dan perlihatkan bahwa Anda serius dengan penawaran tersebut.

Yang terpenting dari semua itu adalah memilih pekerjaan. Sebaiknya tentukanlah pekerjaan apa yang benar-benar cocok untuk Anda. Jangan sampai setelah diterima, Anda justru mengundurkan diri karena merasa tidak cocok.